15 Tahun Mengabdi, Seorang Guru GTT Cemas Terancam Dicopot

Reportase.tv Banyumas – Selama 15 Tahun mengabdi, Seorang guru tidak tetap ( GTT) SMA Negeri di Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah cemas. Kecemasan muncul setelah posisinya sebagai guru kini terancam dicopot.

Retno Nurdiana mengaku, “beberapa pekan lalu dipanggil kepala sekolah dan menurut rencana akan diberhentikan sebagai guru di sekolah tersebut. alasan kepala sekolah karena terbentur regulasi yang mengatur tentang syarat guru yang harus mengajar linier dengan latar belakang pendidikannya. Guru lulusan Fisip Sosiologi tidak mengajar sesuai pendidikannya.

Guru yang sudah mengabdi selama 15 tahun ini mengajar bidang studi lain.

Dengan aturan baru tersebut pihak sekolah berencana mengeluarkan Retno. “Apakah tidak ada solusi untuk menyelamatkan saya agar bisa tetap berada di SMA tersebut. Saya itu sudah 15 tahun mengabdi sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) di sekolah itu. Kok nasibnya malah tragis. Seperti tebu, habis manis sepah dibuang, ” ujar Retno kepada reportase,tv Rabu (12/02/2020).

Kini Retno bingung kepada siapa dia harus mengadu. Sebab biasanya guru yang tidak linier akan diselamatkan dengan menempatkan di posisi yang tetap aman.

Kepala Sekolah, Siti Isbandiyah saat dihubungi wartawan, membantah telah mengeluarkan guru tersebut. ” Kami tidak mengeluarkan, karena kami masih berkomunikasi dengan pimpinan, ” ujar Isbandiyah. (Kus)