Bersama UNICEF Cegah Kanker Serviks, Portkesmas Gelar Pelatihan Komunikator Kesehatan di Brebes


BREBES – Kanker Serviks atau kanker leher rahim adalah salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia.

Kemenkes RI mencatat, di tahun 2023 sekitar 36.000 perempuan terdiagnosis kanker serviks setiap tahunnya. Di tahun 2020 kanker serviks menyebabkan 21.000 kematian.

Sebagai upaya untuk melindungi perempuan dari kanker serviks, Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas) didukung oleh UNICEF Indonesia menggelar Pelatihan Komunikator Kesehatan untuk imunisasi HPV di Hotel Grand Dian Brebes, Kamis- Jumat, 24-25 Oktober 2024.

Acara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat (Pokja RCCE+) melalui inisiatif ‘Jaga Bersama’.

Pelatihan yang diikuti 50 orang bertujuan untuk membangun keterampilan komunikasi perubahan perilaku tenaga kesehatan, guru, perwakilan anak muda dan penyuluh kesehatan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Hal itu untuk meningkatkan penerimaan dan partisipasi masyarakat pada imunisasi menggunakan metode Komunikasi Antar-Pribadi (KAP).

Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Ineke Tri Sulistyowaty menyambut baik inisiatif kolaborasi ini untuk dapat meningkatkan capaian imunisasi di Kabupaten Brebes.

“Dengan adanya kegiatan yang diinisiasi oleh UNICEF, kami yakin tenaga kesehatan dan guru akan mempunyai bekal yang cukup dalam mengedukasi masyarakat sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk imunisasi,” kata Ineke.

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Brebes, Riyanto menambah komitmen sektor pendidikan dalam pelaksanaan imunisasi.

“Kami menyambut baik inisiatif pelibatan sekolah dan guru secara aktif dalam menyukseskan imunisasi. Karena sekolah bukanlah hanya tempat diberikannya imunisasi, namun juga tempat untuk orangtua dan anak belajar tentang kesehatan, termasuk imunisasi,” ujarnya.

Education Officer Unicef Java mewakili Kantor Perwakilan UNICEF wilayah Jawa-Bali, Yuanita Nagel menyampaikan komitmen penuh UNICEF untuk pemenuhan hak anak.

“Setiap anak berhak mendapatkan haknya untuk sehat dan terlindungi dari ancaman berbagai penyakit berbahaya yang mengancam jiwa,” katanya.

Diungkapkan, imunisasi sebagai intervensi kesehatan masyarakat yang efektif dan terbukti mencegah jutaan kematian di seluruh dunia.

“Wajib diberikan tanpa memandang status sosial ekonomi, pekerjaan, suku dan agama termasuk untuk anak-anak yang tidak sekolah. Kita harus mampu memastikan anak kita mendapatkan haknya untuk tumbuh sehat sehingga bisa menggapai cita-citanya,” kata Yuanita.

Spesialis Perubahan Perilaku UNICEF Indonesia, Rizky Ika Syafitri menyampaikan pentingnya keterampilan komunikasi bagi guru, tenaga kesehatan, kader, dan anak muda dalam upaya promosi perilaku sehat di masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap tenaga kesehatan, guru, anak muda, serta para penyuluh  mampu menyampaikan pesan kesehatan dengan cara yang mudah dipahami dan juga menyenangkan,” katanya.

Direktur Eksekutif Portkesmas, dr. Basra Amru menyampaikan komitmennya dalam memfasilitasi kolaborasi untuk memastikan anak Indonesia sehat.

“Kami berkomitmen untuk turut terlibat aktif dalam memfasilitasi kolaborasi berbagai pihak. Dengan adanya inisiatif “Jaga Bersama” yang didukung oleh UNICEF ini, kami berharap upaya edukasi mampu dilanjutkan oleh teman-teman di daerah, sehingga turut berkontribusi terhadap isu-isu kesehatan yang ada dan tidak berhenti hanya di imunisasi saja,” ungkap Basra.

Diketahui, sebagai upaya untuk melindungi Perempuan Indonesia dari penyakit tersebut, Pada tahun 2022, Kemenkes RI meluncurkan program pencegahan kanker serviks sejak usia dini melalui pemberian imunisasi HPV untuk anak perempuan usia 11 dan 12 tahun.

Meskipun imunisasi HPV terbukti efektif dalam mencegah kanker serviks, sebagian masyarakat masih ragu dan menolak karena kekhawatiran tentang efek samping, alasan keagamaan, dan anggapan bahwa imunisasi tidak diperlukan.

Selain itu, maraknya peredaran hoaks dan misinformasi tentang imunisasi juga menimbulkan keragu-raguan masyarakat.

Sebagai informasi, Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas) merupakan organisasi non pemerintahan dan kepemudaan yang bergerak pada isu kesehatan masyarakat di Indonesia dan berfokus pada penguatan layanan kesehatan primer.

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *