Depok – Ratusan mahasiswa yang menjadi pemilih muda pada Pilkada 2024 menyatakan dukungan untuk Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Suapin Suri-Chandra Rahmansyah.
Deklarasi dukungan tersebut disampaikan langsung oleh kurang lebih 800 mahasiswa di Warung Betawi Kumpul, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Pemilih muda yang didominasi oleh mahasiswa ini menginginkan realisasi dari program kuliah gratis yang ditawarkan Supian-Chandra.
Seorang mahasiswa, Dinda menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat ini terkesan tidak serius mengurusi pendidikan warganya.
Minimnya beasiswa kuliah hingga maraknya pungli penerimaan peserta didik baru (PPDB) menjadi alasan pemilih muda menginginkan perubahan.
“Ya, selama ini Depok gini-gini aja, tetap macet juga. Banyak masalah, belum lagi soal pendidikan, banyak pungli. Aku enggak akan nyebut sekolahnya, tapi aku merasakan itu, ya pungli sekitar Rp 2 sampai 3 jutaan, itu sekolah negeri,” kata Dinda.
Bagi Dinda dan ratusan mahasiswa yang hadir, Supian Chandra dinilai mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) anak-anak muda Depok.
“Program kerjanya Pak Supian dan Pak Chandra itu benar banget, yang pertama meningkatkan SDM, karena kota enggak akan maju jika SDM-nya enggak punya pendidikan tinggi,” ujarnya.
“Makanya ini kami saya sangat senang, kami sangat-sangat termotivasi. Saya biasanya ngantuk dengar orasi, tapi ini (penyampaian Chandra) masuk akal semua, isinya daging semua. Sampai tadi paparan biaya dan lain-lain,” sambungnya.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah meyakinkan pemilih muda bahwa program beasiswa kuliah dapat terwujud.
“Ya pastinya kuliah gratis in harus bisa diakses untuk seluruh anak Depok, mereka harus harus bisa mendapatkan hak yang sama,” kata Chandra.
Menurut Chandra, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok sangat realistis untuk mewujudkan beasiswa kuliah gratis.
“Kami sangat-sangat yakin, kalau di lihat dari APBD kita, dulu aja sampai silpa lebih dari Rp 200 miliaran,” ujarnya.
“Makanya kalau ada yang bilang ini program halu, ngawur, ini saya sangat sedih sekali saya. Apalagi yang menyampaikan pejabat. Ini (kuliah gratis) penting, agar anak Depok mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya. (Tem)
No comment