Bapeten Lakukan Upaya Clean Up Lanjutan Dengan Griding dan Coring

Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Heru Umbara. (Foto : Is)

Reportase.tv, Tangsel – Upaya clean up terhadap area kosong di Perumahan Batan Indah, Kec. Setu, Tangsel atas temuan Zat Radioaktif oleh Bapeten sempat dihentikan sementara pada hari Sabtu (22/02) kemarin.

Penghentian sementara clean up ini untuk melakukan evaluasi terhadap perkembangan kegiatan clean up selama ini.

Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Heru Umbara mengatakan evaluasi ini selain untuk melihat perkembangan kegiatan clean up juga untuk membuat rencana clean up lanjutan.

“Kegiatan clean up hari Sabtu dan Minggu sementara dihentikan untuk kami evaluasi perkembangannya. Selain itu dari evaluasi ini kami jadikan sebagai acuan untuk mendapatkan langkah efektif dalam melakukan kegiatan clean up berikutnya,” ujar Heru.

Beberapa upaya yang akan diterapkan pada clean up lanjutan ini diawali dengan meratakan tanah, kemudian dilanjutkan membuat griding. Untuk area yang diratakan berukuran 9 x 12 meter persegi.

“Grading ini dibuat untuk memudakan dalam pemetaan khususnya dalam mengambil sisa tanah yang masih akan di ambil. Dari sampel tanah yang diambil tersebut kita dapat mengetahui sisa paparan radiasi di tanah pada kedalaman tertentu,” tambahnya.

Kegiatan pagi ini, Senin (24/02/20) merupakan bagian kelanjutan dari kegiatan clean up sebelumnya. Setelah ditentukan grading selanjutnya akan dilakukan coring (pengeboran) untuk mengambil sampel tanah. Upaya ini dilakukan untuk efektivitas dalam melakukan clean up.

Hingga saat ini, jumlah drum yang sudah diserahkan ke pusat teknologi limbah radioaktif BATAN sudah mencapai 337 drum untuk disimpan di tempat pengolahan limbah radioaktif sementara.

Heru menghimbau agar masyarakat tidak khawatir dan melakukan kegiatan sehari-hari.

“Kepada warga di lingkungan perumahan Batan Indah untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Tidak perlu khawatir, yang penting tidak melewati garis kuning yang dipasang,” harapnya. (Rls)