reportase.tv Malang – Perum Jasa Tirta (PJT) I berhasil meraih penghargaan dari Gelaran Annual Report Award (ARA) 2023 yang digelar di Jakarta awal pekan ini.
Penghargaan yang diraih BUMN pengelola sumber daya air (SDA) itu sebagai perusahaan dengan peningkatan pengungkapan tertinggi dalam kategori perusahaan dengan pendapatan di bawah 1 triliun.
“Penghargaan ini menambah motivasi bagi PJT I untuk semakin meningkatkan kinerja perusahaan serta penerapan prinsip-prinsip governansi dan keberlanjutan dalam penyusunan laporan kinerja tahunan yang lebih baik. Penghargaan ARA ini juga menjadi bukti transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam hal penyajian laporan tahunan,” kata Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, Jumat (11/10/2024).
Fahmi menyampaikan bahwa laporan ARA 2023 PJT I mengambil tema Sinergi Terintegrasi untuk Akselerasi Penciptaan Nilai Berkelanjutan.
“Laporan kami berfokus pada upaya perusahaan untuk memastikan tercapainya tujuan strategis perusahaan. Tidak hanya pada jangka pendek tapi jangka panjang yang berkelanjutan,” ulas Fahmi.
Dengan sinergi serta inovasi berkelanjutan yang dilakukan, ia berharap PJT I dapat selalu memberikan nilai positif dalam pengelolaan SDA demi tercapainya ketahanan air di Indonesia.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa penyusunan laporan PJT I juga berkesesuaian dengan tema penghargaan yaitu _Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long-Term Value Creation_.
Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governansi, Prof. Mardiasmo menyampaikan bahwa kegiatan ARA bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip tata kelola melalui keterbukaan informasi dan praktik pengelolaan pemerintahan berkelanjutan.
Melalui penilaian terhadap laporan tahunan dan keberlanjutan perusahaan itu, pihaknya juga memberikan rekomendasi perbaikan terhadap seluruh peserta ARA.
“Kriteria ARA disusun dengan mengakomodir ketentuan atau standar terkait pengungkapan informasi dalam Laporan Tahunan. Selain itu, Laporan Keberlanjutan dan best practices di bidang _corporate governance_ serta selalu di-update untuk menyelaraskan dengan perkembangan yang ada,” katanya.
ARA 2023 menggunakan kriteria yang telah selaras dengan SE OJK 16/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan. Termasuk lampiran tentang Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Berkelanjutan yang mengacu pada POJK 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan, dan mengakomodir Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUGKI) 2021, serta ASEAN CG Scorecard.
“Panitia mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah mendukung suksesnya penyelenggaraan ARA 2023 ini,” pungkas Mardiasmo. (sef)
No comment