Depok – Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota penantang petahana Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah kembali unggul. Kali ini, berdasarkan hasil survei yang dirilis Lembaga Studi Visi Nusantara atau LS Vinus.
Adapun survei tersebut diambil berdasarkan 800 responden periode 22-26 Oktober 2024, dengan menggunakan metode culster random sampling, teori slovin.
Nah berdasarkan data LS Vinus, elektabilitas paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian-Chandra unggul dengan skor 49,38 persen.
Sedangkan kubu Imam Budi Hartono (IBH)-Ririn yang diusung oleh PKS dan Golkar berada diposisi 31,12 persen.
Kemudian yang belum menentukan pilihan 17,5 persen. Tidak ada pilihan ataupun tidak menjawab 2 persen.
Tingginya Survei yang dilakukan LS Vinus menjadikan pasangan nomor urut 2 lebih giat dalam mencari dukungan. “dari hasil survei alhamdulillah suara kami tinggi, dan itu akan menjadi modal kami dalam mencari dukungan, terlebih saat ini masyarakan kota depok sudah sangat membutuhkan pertolongan, sehingga jika nanti saya bersama pak SS dipercaya, kami berjanji untuk merapihkan apa yang salah dimasa sebelumnya”, ujar Chandra.
Chandra menambahkan “survei kami ini bukan survei yang dianggapnya bodong sehingga jangan meremehkan hasilnya”.
Lebih lanjut dalam paparan LS Vinus dijelaskan, alasan memilih pasangan calon walikota dan wakil walikota pilihan masyarakat kota Depok yang paling tertinggi adalah karena popularitas, dengan poin 57,75 persen.
Pembina Sekretariat Nasional LS Vinus, Rizki Riyanto menilai, elektabilitas masing-masing paslon ini dipengaruhi sejumlah faktor, utamanya dari media.
“Ketika kita lihat alasan-alasan masyarakat memilih yang tertinggi itu adalah popularitas. Nah indikator-indikator popularitas salah satunya itu adalah mungkin media sosial atau media maenstream seperti berita online ataupun cetak,” katanya pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Selanjutnya disusul poin 8,75 persen karena partai, kemudian program kerja 4,63 persen, dan bersih dari korupsi serta kepribadian rata-rata di 2,50 persen.
Lalu tokoh milenial dan akademisi rata-rata di 1,25 persen, agama 0,13 persen lainnya 3,63 persen. Kemudian tidak menjawab 18,11 persen.
Berikutnya tingkat konsisten pilihan masyarakat calon wali kota dan wakil wali kotapilihan masyarakat Kota Depok.
Mereka yang merubah pilihan 26,38 persen, yang menjawab tidak 60,75 persen, dan tidak tahu 12,87 persen.
Sebagai informasi, Supian-Chandra maju di Pilkada Depok dengan usungan 12 partai politik. Yakni, Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, PSI, Ummat, Gelora, Buruh dan Perindo.
12 parpol ini tergabung dalam Koalisi Perubahan Depok Maju. Mereka digadang-gadang sebagai penantang PKS yang telah berkuasa di kota tersebut selama 20 tahun.(Tem)
No comment