CPNS Formasi 2021 Banjarnegara Ikuti Seleksi Kompentensi Dasar

Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin memberikan pengarahan kepada CPNS yang mengikuti SKD.(foto/ahr)

Reportase,tv,Banjarnegara – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2021 Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengikuti Seleksi Kompentensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di titik lokasi Laboratorium Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jumat (15/10/2021).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo mengatakan, Pelaksanaan SKD berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Pemkab Banjarnegara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 15-17 Oktober 2021.

Agung menjelaskan pelamar CPNS Kabupaten Banjarnegara di tahun 2021 sebanyak 3.315 orang dari 381 formasi yang dibuka. Setelah dilakukan verifikasi administrasi yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti SKD sebanyak 2.963 orang. Sementara  peserta yang mengikuti ujian di Laboratorium Riset Unsoed ini sebanyak 1.841.

“Para peserta SKD dapat memilih titik lokasi ujian yang terdekat dengan domisilinya. Sebagian pelamar yang lolos administrasi sudah mengikuti seleksi ujian di Yogyakarta pada 22-23 September 2021 lalu,” kata Agung

Sementara Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin saat  meninjau SKD memina agar pelaksanaan SKD berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik.

Adakesematan tersebut Syamsdin  juga memberikan motivasi kepada  para peserta SKD untuk dapat memaksimalkan kesempatan tersebut agar bisa meraih hasil seperti yang diharapkan dengan mengerjakan soal secara sungguh-sungguh, tenang, teliti.

“Ikhtiar juga harus diiringi dengan doa untuk mendapatkan hasil terbaik. Selamat berjuang dan bersaing secara sehat,” katanya

Lebih lanjut Syamsudin mengatakan, SKD adalah seleksi untuk mengukur kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang, meliputi tes wawasan kebangsaaan, intelegensia umum dan karakteristik pribadi.

Menurutnya, seleksi ini menjadi upaya untuk menjaring calon-salon PNS yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki integritas.

“Kami berharap nantinya yang menjadi PNS adalah sosok yang profesional, kompeten dalam tugas dan tanggung jawabnya,”lanjutnya

Lebih jauh Syamsudin juga menegaskan kepada para peserta SKD bahwa seleksi yang dilaksanakan tidak ada pungutan biaya apapun alias gratis.

Ia juga mengimbau agar jangan percaya jika ada oknum yang mengatasnamakan panitia seleksi meminta biaya atau menjajikan lolos CPNS.

“Jangan percaya oknum yang mengatasnakam panitia dan meminta biaya, sekali lagi saya pastikan seleksi pengadaan CPNS ini gratis,” tegasnya.(ahr)