Reportase.tv, Purworejo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah. Hal ini dilakukan sebagai langkah menekan penyebaran virus corona (Covid-19) di Purworejo, Jawa Tengah.
Salah satu lokasi yang dilakukan penyemprotan disinfektan adalah di proyek strategis nasional Bendungan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. Pasalnya, sekitar 90 persen karyawan BUMN yang bekerja di proyek ini berasal dari luar Purworejo, seperti Makassar, NTT, Semarang, dan Surabaya.
Oleh karena itu, Dinkes Purworejo menganggap perlu untuk memberikan imbauan agar para karyawan tetap berada di Purworejo dan menunda kepulangannya. Apalagi sejumlah daerah asal para pekerja termasuk kedalam zona merah penyebaran Covid-19.
Penyemprotan disinfektan dilakukan ruangan kantor, Masjid, kantin, bahkan mess karyawan di lingkungan proyek nasional tersebut. Selain itu, petugas juga melakukan pengukuran suhu tubuh kepada seluruh karyawan di proyek tersebut.
“Kami melaksakan penyemprotan disinfektan sebgai upaya menekan penyebaran Covid-19 di proyek strategis nasional ini,” ujar Kabid Pencegahan Penyakit Dinkes Kabupaten Purworejo, Triyo.
Langkah tersebut diapresiasi oleh pihak PT Waskita Karya, salah satu BUMN yang mengerjakan proyek Bendungan Bener paket 2 tersebut. Bahkan, Waskita berkomitmen akan melaksakan himbauan tersebut.
Site Administration Manager PT Waskita Karya Sugianto mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan dan tes kesehatan, jika ada karyawannya yang terpaksa harus berpergian ke luar kota.
“Kita berkomitmen tiggi melaksakan imbauan dinas kesehatan. Kita minta para karyawan menunda kepergian ke asal daerahnya,” ujar Sugianto.
Seperti diketahui, menurut data yang diperoleh dari posko monitoring data Covid-19 Pemda Purworejo, hingga Minggu (22/3) pagi, terdapat 110 orang dalam status orang dalam pemantauan (ODP). Sedangkan 102 orang dalam status pasien dalam pengawasan (PDP), tiga diantaranya tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purworejo.