Dirjen Imigrasi Resmikan Imigration Launge di Pesona Square Depok. Buat Paspor Sekalian Berbelanja dan Nonton.

0-0x0-0-0#


Depok – Diretorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi baru saja meresmikan Imigration Launge di Pesona Square Depok pada Selasa, 21 Januari 2024.

Plt Dirjen Imigrasi, Saffar Muhammad Godam berharap, gerai tersebut mampu meningkatkan layanan Keimigrasian, khususnya untuk warga Depok.

“Imigration Lounge ini dimaksudkan untuk peningkatan pelayanan Keimigrasian terhadap masyarakat Depok khususnya,” katanya saat menghadiri acara peresmian tersebut secara langsung.

Dengan adanya gerai Imigrais Launge ini, Saffar berjanji masyarakat bakal mendapatkan layanan Keimigrasian dengan standar atau tingkat kenyamanan seperti mereka berbelanja di Mall.

“Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Depok yang telah membantu, termasuk rekan-rekan media, DPRD dan seluruh stakeholder terkait Direktur Utama Pesona Square,” ujarnya.

Saffar menyebut, gerai seperti ini sudah ada di sejumlah daerah lainnya.

“Sudah tujuh yang ada di Indonesia, dan dua diantaranya di Jawa Barat dengan jumlah 100 kuota (layanan) per hari,” tuturnya di dampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Depok, Irvan Triansyah.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa layanan ini berbasis elektronik digital.

“Kalau proses tidak ada beda, tapi tempat berbeda. Datang, ruang parkir, menunggu sambil berbelanja, ke kafe dan lainnya kita melayani satu hari selesai,” imbuhnya.

“Ya dari mulai datang, ruang parkir sudah berbeda. Kemudian bisa menunggu sambil berbelanja, sambil ke kafe dan sebagainya. Dan kita layani sameday service satu hari selesai,” sambungnya.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang turut hadir dalam peresmian gerai Imigrasi tersebut pun meyakini, Imigrasi Launge dapat membantu menjawab kebutuhan warga di tengah padatnya aktivitas.

“Dengan penduduk Depok yang begitu banyak, begitu melimpah, kalau kita tumpuk semua ke kantor, ini enggak akan bisa menyelesaikan, utamanya kenyamanan,” tuturnya.

Menurut Idris, kalau selesai pelayanan-pelayanan prima di Imigrasi sudah dirasakan, tapi mewujudkan kenyamanannya itu penting.

“Artinya ketika memberikan kenyamanan kepada masyarakat, ini bagian dari bagaimana kita membahagiakan masyarakat. Itu luar biasa. Karya-karya di hadapan Tuhan, dan harapan masyarakat tentunya,” ujarnya. (Tem)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *