Kampung Budidaya merupakan kampung dengan sebagain besar pendudukannya budidaya ikan lele. Pada saat ini Kampung Budidaya telah memiliki 150 kolam ikan dengan jumlah kolam masing-masing anggota sekitar 10-30 kolam dengan kapasitas produksi tiap kolam 1000-3000 ekor. Namun dalam proses budidaya ikan mengalami beberapa permasalahan yaitu tingkat kematian bibit lele yang tinggi dan belum adanya penerangan di sekitar kolam. Oleh karena itu Universitas Pamulang melalui tim yang di ketuai Fifit Astuti, dengan anggota Nur Rohmat dan Oky Supriadi melakukan inovasi teknologi dan serah terima alat ke mitra Kampung Budidaya, kegiatan ini juga merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Pada kesempatan ini tim dan Mitra sangat berterimakasih atas kegiatan ini yang di telah didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui hibah BIMA tahun anggaran 2024.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini terdiri dari beberapa agenda yaitu pelatihan pembuatan akun Aplikasi Stok Barang dan Penjualan, Pelatihan pengoperasian dan perawatan mesin pencacah daun bambu dan pelatihan dan pemasangan LED panel surya. Pada kegiatan ini, Ketua tim PKM, menyampaikan rasa terimakasih kepada mitra yang sudah berkolaborasi dengan baik dan membantu terselenggarannya acara ini. Sambutan selanjutnya yaitu Ketua Kampung Budidaya Bapak Agus Setiawan mengucapkan terimakasih kepada Universitas Pamulang yang telah mengadakan program ini dan harapannya kegiatan ini berkelanjutan sampai kampung budidaya mandiri dan sejahtera. Sambutan terakhir sekaligus membuka acara yaitu perwakilan dari Universitas Pamulang, Ketua Program Studi Teknik Mesin Bapak Nur Rohmat, S.T., M.T. yang sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud peran institusi di Masyarakat. Pada kegiatan ini juga turut dihadiri tokoh masyarakat Bapak Bonawarman dan Bapak Saka selakus Koordinator Pembesaran Lele RW 05 Tigaraksa yang mengucapkan terimakasih banyak atas kegiatan ini. Dan Bapak Lurah Tigaraksa sangat antusias dengan kegiatan ini dan berharap kegiatan ini juga diterapkan di kampung lain di kelurahan Tigaraksa sehingga kelurahan Tigaraksa lebih maju dan sejahtera.
Pada pelatihan pembuatan akun Stok Barang yang disampaikan oleh Saudara Ridwan menyampaikan bahwa pada saat ini manajemen usaha berbasis digital sangat penting diterapkan di UMKM seperti kampung budidaya ini. Aplikasi pencatatan stok barang dan penjualan yang sudah diakui kementerian Keuangan RI sehingga aman digunakan dan mudah dalam penggunaannya. Aplikasi Stok Barang dan Penjualan ini memenuhi kebutuhan pengecer kecil, supplier, dan produsen skala kecil dan menengah dengan membuat pengelolaan stok semudah menyentuh layar HP. Harapannya dengan aplikasi ini anggota mitra bisa saling update stok barang, sehingga jika ada kebutuhan dari konsumen bisa segera diatasi.
Pada acara ini juga dilakukan demo mesin pencacah daun bambu dengan pemateri Budi Permana dan Febri Ardiansyah, yang diikuti oleh 15 anggota kelompok. Pada saat pelatihan dan demo alat, peserta sangat antusias dan ingin segera menggunakan mesin ini untuk memproduksi daun bambu yang akan dimanfaatkan pada budidaya lele. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam mengoperasikan dan merawat mesin daun bambu. Harapannya dengan adanya pelatihan ini bisa mengurangi angka kematian lele karena daun bambu sangat berpotensi sebagai obat herbal. Pelatihan dan pemasangan Lampu LED panel surya juga dilakukan pada kegiatan ini. Hal ini bertujuan untuk penerangan di sekitar kolam yang sekaligus berguna untuk mengusir burung raja udang yang memakan bibit lele. Harapannya dengan kegiatan ini dapat meningkatkan ilmu dan keterampilan mitra dalam memproduksi serbuk bambu secara mandiri, mengurangi biaya listrik dan mitra lebih sejahtera.
No comment