REPORTASE.TV – Menjelang seleksi penerimaan mahasiswa baru,dikutip dari Kompas.com. Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof. Mohammad Nasih menyatakan, ada beberapa kriteria penilaian dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024. Menurut Prof. Nasih, penilaian dalam SNBP di Unair berupa indeks siswa dan sekolah yang hasilnya diambil dari konversi nilai rapor. Baca juga: Unair Punya Jalur Seleksi Golden Ticket, Terbuka untuk Ketua OSIS “Kriteria penilaian dalam SNBP berupa indeks siswa dan indeks sekolah. Nilai raport siswa yang bersangkutan akan dikonversi menjadi indeks siswa,” ucap Prof. Nasih dilansir dari laman resmi Unair, Minggu (4/2/2024). Prof. Nasih melanjutkan, ranking siswa di sekolah juga akan memengaruhi nilai para peserta SNBP 2024, dengan tetap memperhatikan nilai mata pelajaran yang menjadi syarat masuk jurusan kuliah. “Misalnya memilih jurusan kedokteran maka mata pelajaran pendukung yang kami perhatikan adalah biologi dan kimia,” ujarnya. Selain itu, indeks sekolah juga akan dinilai salah satu poin penilaiannya adalah keikutsertaan pada acara Airlangga Education Expo (AEE) dan kualitas lulusan sekolah yang bersangkutan ketika menjadi mahasiswa di Unair. “Penilaiannya juga seperti mengikutsertakan siswa pada olimpiade sains yang kita miliki. Semakin banyak mereka mengirimkan siswa untuk mengikuti olimpiade milik kami dan hasilnya baik maka indeks sekolah semakin baik,” ujar dia. Oleh karena itu, Prof. Nasih berpesan pada para calon mahasiswa baru untuk memperhatikan kemampuan dalam pelajarannya. “Sesuaikan pilihan dengan kemampuannya, karena hal ini akan memperbesar peluang lolos menjadi mahasiswa Unair,” ucap Prof. Nasih. Prof. Nasih melanjutkan, Unair membuka kuota 9.000 mahasiswa baru pada tahun 2024. Semua kuota itu didatangkan dari berbagai jalur seleksi yang ada. Jika dirincikan jumlah kuota yang diterima dari SNBP sebesar 20 persen ditambah jalur “golden ticket” sebesar 2 sampai 5 persen, SNBT 30 persen, dan seleksi mandiri 50 persen.
No comment