Jadikan UMKM Motor Penggerak Pengembangan, PIX Express Resmi Diluncurkan

PIX Express jadikan UMKM sebagai motor penggerak pengembangan jaringan

PIX Express jadikan UMKM sebagai motor penggerak pengembangan jaringan


reportase.tv Sidoarjo – PIX Express, sebuah platform layanan ekspedisi lahir dari kolaborasi pelaku logistik nasional dan pelaku UMKM.

Mengusung semangat gotong royong, PIX Express dirancang tidak hanya sebagai jasa pengiriman, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan UMKM di seluruh pelosok tanah air ini resmi diluncurkan.

Direktur Utama PIX Express, Handy Mulyanto, menjelaskan bahwa inisiatif ini berangkat dari kebutuhan memperluas akses pasar logistik yang selama ini masih terfragmentasi.

Berbekal kolaborasi dengan Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI), Handy melihat potensi besar yang belum tergarap optimal, terutama dalam mendukung UMKM untuk menembus pasar nasional hingga internasional.

Selama ini, potensi pasar logistik kita sudah bergerak keluar, tetapi belum sepenuhnya memberdayakan UMKM lokal. Melalui PIX Express, kami ingin membangun ekosistem logistik berbasis kolaborasi, di mana semua pelaku ekspedisi dapat bersinergi mengembangkan pasar ke depan,” ujar Handy, dalam peluncuran PIX Express di Juanda, Sidoarjo, Minggu (27/4/2025).

Handy menambahkan, PIX Express hadir untuk mendukung distribusi barang yang lebih terjangkau dan memperkuat semangat kemandirian bangsa. “Ini gotong royong anak bangsa. Kami ingin harga-harga logistik tidak lagi memberatkan pelaku usaha kecil,” katanya.

Ketua Umum PPLI, Dedi Haris, menuturkan bahwa infrastruktur pengiriman nasional PIX Express telah siap beroperasi. Selain melayani pengiriman dalam negeri, jaringan ini juga telah melayani tujuan ke luar negeri, seperti Arab Saudi, Malaysia, dan Vietnam.

Menurut Dedi, PPLI telah membangun empat bidang layanan logistik, yaitu jalur darat, laut, udara, dan pengiriman produk menggunakan sistem pendingin. “Dengan kekuatan 9 asosiasi UMKM dari seluruh Indonesia yang bergabung, PIX Express menjadi platform bersama untuk membangun kemandirian logistik nasional,” jelasnya.

Untuk mempermudah akses UMKM, PIX Express juga akan membuka gerai di tingkat kelurahan dan kecamatan. “Selama ini banyak UMKM yang hanya menjual di lingkup lokal karena kesulitan distribusi. Melalui PIX Express, kami ajak mereka membuka pos layanan dan menjangkau pasar nasional hingga global,” kata Dedi.

Adapun asosiasi yang telah menjalin kemitraan antara lain, Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), GANAS XI (Online Marketer Group), Generasi Emas Indonesia (Gesid), dan Desa Export.

Pada kesempatan yan sama, Direktur Operasional PIX Express, Arief Effendy, menekankan bahwa keunggulan layanan ini terletak pada model kolaboratif yang mampu menekan biaya pengiriman.

“Karena kami tidak bekerja sendiri, biaya operasional jauh lebih efisien. Kolaborasi dengan pelaku logistik dan kurir di luar negeri memungkinkan biaya logistik yang lebih kompetitif. Ini yang membuat tarif kami lebih terjangkau dibandingkan layanan lain,” papar Arief.

Saat ini, jaringan PIX Express telah mencakup lebih dari 90 kota dan kabupaten di Pulau Jawa dengan sekitar 200 gerai UMKM. Targetnya, hingga akhir tahun 2025, jaringan ini akan meluas ke seluruh Indonesia.

Arief optimistis, dengan model bisnis yang terukur, PIX Express bisa mencatat transaksi hingga Rp8 miliar per bulan ketika ekspansi nasional tercapai. “Kami mulai dari Jawa, bertahap membangun kekuatan nasional,” tegasnya.

Dengan peluncuran PIX Express, diharapkan distribusi produk UMKM Indonesia semakin kuat, mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat, serta membawa nama Indonesia lebih jauh di pasar global. (sef)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *