Jelang Mudik Lebaran, Anggota DPRD Jatim dr. Benjamin Ingatkan Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan di Perjalanan

Anggota DPRD Jawa Timur Komisi E Fraksi Gerindra, Dr. Benjamin Kristianto

Anggota DPRD Jawa Timur Komisi E Fraksi Gerindra, Dr. Benjamin Kristianto


reportase.tv Surabaya – Menjelang musim mudik Lebaran, Anggota DPRD Jawa Timur Komisi E Fraksi Gerindra, dr. Benjamin Kristianto, MARS, mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan selama perjalanan, terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa.

Benjamin menekankan pentingnya pola makan yang sehat sebelum dan saat perjalanan. Dirinya mengimbau para pemudik untuk menghindari makanan berminyak dan mengonsumsi makanan dalam porsi wajar agar tidak mudah mengantuk di perjalanan.

Selain itu, meskipun kopi dapat membantu menjaga kewaspadaan, ia mengingatkan agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena dapat memengaruhi detak jantung. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk menjaga sirkulasi darah dan kesehatan ginjal. Sebagai camilan, ia menyarankan buah-buahan yang lebih sehat dan ringan bagi tubuh.

Selain menjaga pola makan, Benjamin juga menyoroti pentingnya kondisi fisik dan keselamatan di perjalanan, terutama bagi pengemudi yang melakukan perjalanan malam. Ia mengingatkan agar para pemudik memeriksa kondisi penglihatan mereka sebelum berangkat guna menghindari risiko kecelakaan akibat gangguan visual.

Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan mudik, Benjamin mengusulkan agar posko-posko mudik tidak hanya berfungsi sebagai tempat penanganan kecelakaan, tetapi juga menyediakan fasilitas istirahat bagi pengemudi yang kelelahan.

“Saya menyarankan agar posko dilengkapi dengan air minum, kopi, kursi pijat, serta vitamin untuk membantu pemudik tetap bugar. Ia juga menyoroti pentingnya peran Dinas Kesehatan dalam menyediakan tenaga medis yang berjaga secara bergiliran di posko selama periode mudik”. Jelas Benjamin pada Senin 17 Maret 2025.

Tak hanya itu, Benjamin juga menyampaikan pesan Ramadan kepada masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk tidak hanya berpuasa dari makanan, tetapi juga mengendalikan emosi dan memperbaiki kepribadian. Dengan demikian, Idul Fitri dapat dirayakan bersama keluarga dalam suasana yang lebih harmonis dan penuh kebersamaan.

“Jangan lupa untuk tetap menyatukan pikiran dan hati dalam ibadah kepada Allah selama bulan suci Ramadan ini,” tutupnya. (sef)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *