Ketua Pemenangan Walikota dan Wakil Walikota Depok No Urut 2, Supian-Chandra, Ir Nuroji Anggota DPR RI. Mobil Bodong Ada, Masa Survei Bodong.


Depok – Ketua Tim Pemenangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, Nuroji angkat bicara soal tuduhan yang menyebut dirinya melakukan pengawasan bodong. 

Menurut Nuroji, tudingan tersebut sengaja digulirkan oleh pihak lawan untuk menjantuhkan pasangan Supian-Chandra di Pilkada Depok 2024. 

Ketua Pemenangan Walikota dan Wakil Walikota Depok Nomor Urut 2 Ir Nuroj Anggota DPR RI Bersama Supian-Chandra.
Ketua Pemenangan Walikota dan Wakil Walikota Depok Nomor Urut 2 Ir Nuroj Anggota DPR RI Bersama Supian-Chandra.

Padahal, kata Nuroji, itu survei asli yang dirilis oleh Indikator terkait Cagub Jabar, Dedi Mulyadi bersama sejumlah calon kepala daerah di tiap kota dan kabupaten di Jawa Barat, salah satu di antaranya adalah Depok.

“Kami di framing melakukan pengawasan bodong. Tadi Kang Dedi sendiri ngakuin kan, jadi kita dapat pengawasan itu dari Kang Dedi dan Pak Supian sendiri,” katanya usai menggelar rapat konsolidasi bersama sejumlah kader Gerindra di Depok pada Selasa, 29 Oktober 2024. 

“Jadi nggak mungkin bodong. Itu memnag framing pihak-pihak yang nggak suka dengan hasil itu, dan mungkin di lembaga itu ada yang mungkin memang bermain, tidak memihak ke kita,” sambungnya. 

Ketua Dewan Pembina DPC Gerindra Depok juga menegaskan, bahwa dirinya memiliki semua data terkait survei Indikator. Hasilnya, Supian-Chandra unggul dari kubu petahana jagoan PKS dan Golkar.

“Jadi kita survei bareng Cagub Jabar, Kang Dedi. Itu (survei) smua kota termasuk Depok, jadi kalau ada yang bilang bodong silahkan cek sendiri,” ujarnya.

Nuroji juga menegaskan, bahwa hasil pengawasan itu bukanlah dirinya yang dirilis. 

“Saya menyampaikan rilis dari orang Indikator. Jadi bukan saya merilis. Nah ini yang memframing seolah saya merilis hasil survei. Wong saya bukan surveyor,” jelasnya. 

Apalagi, lanjut Nuroji, saat menyampaikan pada awak media pun, dirinya tidak menampilkan angka-angka yang ada dalam survei tersebut. 

“Kalau mau lihat nanti si Indikator yang spesifikasi, silahkan. Jadi saya yakin itu framing, supaya percaya bahwa itu survei bodong. Masa ada survei bodong, yang ada noh mobil bodong,” celetuk Nuroji. (Tem) 

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *