MEDAN, REPORTASE.TV- Longsor yang terjadi di Desa Daulu, Brastagi, Tanah Karo , disebabkan hujan deras yang melanda Kabupaten Tanah Karo. Tujuh orang tewas akibat tertimpa material longsor yang terjadi pada Minggu (2/12) sekitar pukul 06.00 WIB
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Martin Sitepu mengatakan bahwa longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah Brastagi.
“Jam 6 pagi tadi kita mendapat informasi bahwa terjadi longsor di pemandian air panas Baur Paris yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia,” katanya, Minggu (2/12).
Martin menjelaskan bahwa dalam peristiwa tersebut ada 16 orang yang berada di pemandian air panas itu. Dimana, tujuh orang meninggal dunia dan sembilan orang mengalami luka-luka.
“Data yang kita peroleh di lapangan bahwa seluruh korban tersebut merupakan mahasiswa dari Universitas Prima Indonesia,” jelasnya.
“Untuk korban yang meninggal dunia sudah di evakuasi ke rumah sakit Amanda yang berada di Brastagi. Sementara yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit Evarina,” sambung Martin.
Untuk korban yang meninggal petugas sudah melakukan identifikasi. Namun, dua orang belum berhasil diidentifikasi. “Dua orang belum teridentifikasi yang mana keduanya berjenis kelamin perempuan,” ungkapnya.
Saat ini petugas gabungan masih melakukan evakuasi di tempat terjadinya longsor tersebut. “Saat ini petugas tengah melakukan evakuasi lokasi,” ujarnya.
Martin juga menambahkan bahwa sebagian keluarga korban saat ini sudah berada di rumah sakit. “Sebagian keluarga korban yang meninggal dunia sudah berada di rumah sakit untuk membawa jenazah ke rumah duka,” tambahnya.(rossi)