Menjaga Kualitas Pembelajaran Daring Di Masa Wabah Pandemi Covid-19

Oleh : Kusworo, S.Pd., M.Pd.
Dosen Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang

Pemerintah melalui menteri pendidikan dan kebudayaan pak nadiem makarim mengeluarkan kebijakan dalam pola pembelajaran yang belum terbiasa untuk tenaga pendidi khususnya. Kebijakan tersebut tertuang dalam SUrat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang “Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)”.

Salah satu poin penting dalam surat edaran tersebut berupa pelaksanaan pembelajaran yang tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya yang dilakukan di sekolah melainkan pembelajaran yang dilaksanakan di rumah. Dalam hal ini melalui surat edaran tersebut dinamakan adanya pembelajaran daring atau jarak jauh.

Salah satu ujung tombak yang memainkan peran penting dalam proses pembelajaran yakni guru sebagai tenaga pendidik. Seorang guru harus mampu memberikan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi peserta didik sesuai dalam surat edaran menteri. Seorang guru harus terampil dalam menjaga kualitas pembelajaran daring agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.

Terdapat beberapa keterampilan yang harus dimiliki dan dikuasai guru dalam pembelajaran daring ini diantaranya
Pertama, membuka pembelajaran; seorang guru dalam penyampaian materi harus mampu memberikan nuansa yang menarik untuk memulai pembelajaran. Poin penting dalam mengawali pembelajaran dimana guru harus mampu menyampaikan tujuan akhir yang ingin dicapai dan dikuasai peserta didik. Hal ini agar goal yang dinginkan oleh guru dan peserta didik searah.

Kedua, keterampilan dalam penyajian materi; peyajian materi dalam pembelajaran daring tentunya akan memberikan pengalaman baru bagi guru yang biasanya dilakukan di kelas. Seorang guru perlu adanya kretivitas dalam menyajikan materi yang baik, menarik, dan tentunya terjangkau bagai peserta didik. Penyajian materi biasa menggunakan sarana dan prasarana dengan melihat kondisi siswa.

Ketiga, keterampilan mengelola kelas daring, beberapa guru menggunakan layanan situs gratis yang disediakan oleh google yang dinamakan dengan classroom google. Pemanfaat media ini harus disiasati oleh guru agar forum kelas yang ada dapat secara maksimal untuk belajar.

Keempat, keterampilan menjelaskan materi; guru dalam penyampaian materi didalam kelas tentunya lebih memahami bagaimana cara yang efektif untuk ketercapaian pembelajaran. Akan tetapi, pembelajaran daring ini akan memberikan nuansa baru dimana guru dan peserta didik tidak secara langsung bertatap muka. Keterampilan ini di antaranya dalam menjelaskan konsep, memberikan contoh dan ilustrasi secara kontekstual.

Kelima, keterampilan variasi pembelajaran; Guru perlu memperhatikan kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan secara daring. Guru perlu melakukan variasi dalam pembelajaran agar menjaga kebosanan peserta didik dalam belajar. Bentuk variasi ini dapat berupa penggunaan media dan sumber belajar untuk memberikan pengalaman belajar yang akan diperoleh peserta didik. Pemanfaatan media belajar yang berbeda, seperti akses youtube, digital library, maupun referensi yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik.

Keenam, keterampilan memberikan penguatan; pembelajaran secara daring tentu memberikan akses yang sangat luas kepada peserta didik dalam mencari informasi materi. Guru dalam ketarampilan ini dapat berupa penguatan secara verbal maupun penguatan secara nonverbal. Penuatan secara verbal dapat berupa penekana akan diskusi Tanya jawab dengan penekanan bagus, baik, tepat sekali dan lain sebagainya. Sedangkan penguatan secara non verbal dapat berupa pemberian symbol dan benda dan aktivitas yang menyenangkan selama kegiatan belajar berlangsung.

Ketujuh, keterampilan menutup pembelajaran; aktivitas akhir dalam pembelajar yang harus memberikan pembelajaran lebih terkesan dan bermakna untuk peserta didik. Guru memberikan penyimpulan akhir atas ketercapaian pembelajaran, memberikan motivasi kepada peserta didik, memberikan reward untuk peserta didik yang aktif dalam pembelajaran daring. Oleh karena itu, Guru harus benar-benar memperhatikan pembelajaran yang dilakukan secara daring. Hal ini agar memudahkan peserta didik dalam memahami materi.