Ngotot Maju Bacawabup Karena Diisukan Punya Rencana Terselubung, Fahmi : Tidak Ada Niatan Untuk Gantikan Bupati


BREBES – Belakangan, baliho gambar Ismail Fahmi, Sekretaris DPC Gerindra Brebes mulai bertebaran di sejumlah titik di Kabupaten Brebes. Beredar informasi bahwa Fahmi ingin maju menjadi bakal calon wakil bupati Brebes berdampingan dengan bakal calon bupati dari DPC PDIP Brebes, Paramita Widya Kusuma.

Beredar informasi dari beberapa kader Partai Gerindra Brebes yang menyatakan bahwa Ismail Fahmi telah menyusun rencana terselubung. Di antaranya, dia akan melakukan demo besar jika tidak tidak mendapatkan rekomendasi atau maju menjadi bacawabup.

 

Pengakuan kader Gerindra mengungkap, Fahmi telah menggalang massa sebagai persiapan unjuk rasa jika tidak dicalonkan. Salah satu kader yang tidak mau menyebut nama ini mengungkapkan, penggalangan sudah dilakukan secara dini jauh jauh hari agar persiapanya matang dalam melakukan demo.

Dijelaskan pula, Fahmi ini ingin maju bersama Mbak Mita (Paramitha Widya Kusuma) karena berpeluang menang. Karena bakal calon bupati dari partai banteng mencorong ini sudah sangat populer di kalangan pemilih.

“Karena Mbak Mitha sudah terkenal di mana mana, maka Mas Fahmi tidak perlu lagi mengeluarkan banyak modal supaya jadi wakilnya Paramitha Widya Kusuma,” tambahnya.

Akan tetapi dibalik keinginan Fahmi, kader ini mengungkap, sebenarnya ada rencana terselubung. Informasi yang beredar di kalangan kader partai, Fahmi sangat ingin menjadi orang nomor satu alias Bupati Brebes. Pencalonan Fahmi adalah batu loncatan supaya cita citanya naik menjadi bupati berjalan mulus tanpa rintangan.

“Informasi dari kalangan kader orang dalam beredar luas menyebut Fahmi akan jadi wabup dulu, kemudian nanti akan berjuang menggapai cita cita yang diinginkan menjadi bupati,” tambahnya.

Kemudian kader ini mengemukakan, Fahmi sengaja menumpangi acara deklarasi bakal calon gubernur Jawa Tengah, Sudaryono beberapa waktu lalu di Hotel Anggraini Jatibarang, Brebes. Kata orang ini, acara deklarasi cagub yang dihadiri 17 PAC Gerindra di seluruh wilayah Brebes ditumpangi deklarasi Fahmi untuk calon wakil bupati. Sehingga, banyak pengurus PAC Gerindra yang kecewa.

“Terus terang deklarasi cagub itu banyak yang bertanya tanya. Kok bisa disisipi deklarasinya Mas Fahmi. Jadi kader partai pada tanya tanya,” tandasnya.

Menanggapi tudingan tersebut, Sekretaris DPC Gerindra Brebes Ismail Fahmi tegas membantah.  Dirinya menganggap wajar, karena hal itu merupakan dinamika politik dari para kader. Dia pun mengaku akan tegak lurus dengan DPP Gerindra terkait keputusan siapapun bakal calon yang akan mendapat rekomendasi.

“Tidak ada niatan begitu. Saya memang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati karena beberapa kader menginginkan harus kader sendiri yang menjadi wakil. Saya berniat hanya untuk membantu tugas bupati. Siapapun yang mendapat rekom tentu kami akan tegak lurus dengan DPP Gerindra,” tandasnya.

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *