
Reportase.tv,Banjarnegara – Wisatawan dari berbagai daerah mulai membludak mengunjungi sejumlah obyek wisata di Dataran Tinggi Dieng setelah Pemkab Banjarnegara, Jawa Tengah secara resmi membuka Kawasan Dataran Tinggi Dieng untuk umum sejak, Sabtu (1/8/2020) kemarin.
Apalagi dengan adanya fenomena embun es di Dataran Tinggi Dieng wisatawan naik 3 kali lipat dari hari biasanya.
Sebelumnya, Pemkab Banjarnegara telah melakukan uji coba pembukaan objek wisata Dieng, khususnya Candi Arjuna dan Kawah Sikidang mulai tanggal 20 Juli 2020.
Saat itu pengunjung masih dibatasi hanya untuk yang berdomisili Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembukaan secara terbatas itu dilakukan hingga tanggal 31 Juli. Namun mulai hari ini, wisatawan umum di luar Jateng dan DIY sudah diperbolehkan masuk.
“Sejak 1 Agustus sudah dibuka untuk umum wisatawan dari luar Jateng dan DIY sudah diperbolehkan masuk objek wisata Dieng,” kata Kepala Unit Pelaksana Tekni Objek wisata Dieng di Dinas Pariwisata Banjarnegara Sri Utami Senin (3/8/2020).
Sri menambahkan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka wisatawan diharuskan melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Kita terapkan didiplin protokol kesehatan untuk menjamin keamanan wisatawan dan pengelola, sehingga sebelum memasuki kawasan wisata Dieng, pengunjung harus dicek suhu tubuh. Wisatawan dengan rombongan per 20 orang akan didampingi satu guide tour,” ujarnya.

Wisatawan juga dilarang menyentuh benda yang rawan dipegang orang, seperti di area pintu masuk. “Kita disiagakan petugas di objek wisata untuk mengingatkan wisatawan agar mentaati protokol, Kami juga terus menginformasi lewat pengeras suara untuk mematuhi protokol kesehatan,” lanjutnya
Pembukaan obyek wisata Dieng, memantik banyak wisatawan luar kota untuk berwisata ke Dieng, apalagi selama pandemi corona wisatawan banyak tinggal di rumah.
Melansir dari Tempo.com beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata Kusbandio yakin sektor industri pariwisata akan kembali normal dan tumbuh positif di 2021 mendatang. Menurutnya pariwisata menjadi salah satu sektor yang terimbas paling parah akibat Wabah Virus Corona.
Wisnu meyakini pada 2021 karena work from home pariwisata justru bisa rebound dengan sangat signifikan.
Wisnu juga mengatakan fokus utama pemerintah nanti justru kepada hal-hal yang sangat mendasar di destinasi pariwisata. Beberapa di antaranya adalah higienitas, toilet kebersihan keselamatan dan keamanan. Menurutnya hal-hal tersebut yang perlu harus diutamakan.<ahr>