Reportase.tv Surabaya – DPW PKS Jawa Timur terus melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk memenangkan Calon Kepala Daerah (Cakada) di kabupaten/ kota dan Calon Gubernur dan Wakilnya.
Hal itu ditegaskan Irwan dalam Sosialisasi Konsepsi Dasar Partai yang digelar Sabtu-Minggu (27-28/7) di Surabaya. Selanjutnya Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan.
Di depan ratusan kader yang hadir, Irwan menegaskan bahwa DPP sudah memutuskan dukungan PKS jatuh pada pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jawa Jawa Timur 2024.
“Untuk Pilgub, SK DPP PKS memutuskan untuk mengusung Khofifah – Emil. Koalisi Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PSI, dan Perindo, total 62 kursi,” katanya.
Dengan diberikannya SK kepada Khofifah-Emil, ia menyampaikan amanat DPP bahwa seluruh unsur PKS, baik anggota, simpatisan, struktur maupun anggota legeslatif maupum calon anggota legeslatif terpilih wajib segera untuk memperjuangkan kemenangan Khofifah-Emil.
“Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk berkomitmen dalam menjalankan amanah ini dengan penuh integritas, dedikasi, dan semangat kebersamaan,” kata pria 48 tahun ini.
Irwan kemudian juga mengajak agar terus menjaga dan perkuat sinergi antarstruktur partai, antar kader, serta terus tingkatkan kualitas kaderisasi agar mampu melahirkan kader-kader yang berkualitas dan siap mengemban tugas-tugas besar di masa depan.
“DPW PKS Jatim mendapat amanah untuk mengikhtiarkan kemenangan dalam Pilkada serentak 2024,” tegasnya.
Karenanya, PKS Jawa Timur menunjukkan keseriusannya dengan ikut serta dalam 38 Pilkada kabupaten/kota se-Jatim dan juga Pilgub Jawa Timur.
“Ini bukan hanya sekadar partisipasi, tetapi juga upaya untuk memperkuat posisi politik dan memperluas pengaruh di tingkat daerah dalam rangka untuk memberikan kontribusi membangun Jawa Timur,” tegas Irwan.
Dalam Pilkada kabupaten/kota, PKS mengusung calon-calon yang memiliki integritas, kapabilitas, dan visi yang jelas untuk membawa perubahan positif.
Irwan menjelaskan, proses seleksi pada tahapan penjaringan dan penyaringan calon dilakukan dengan cermat dan melibatkan berbagai unsur. PKS menyadari bahwa kemenangan di tingkat lokal dapat memberikan dampak signifikan dalam peta politik daerah dan nasional.
Irwan kemudian mengingatkan pentingnya kegiatan Sosialisasi Konsepsi Dasar Partai yang digelar itu.
Sebagai partai politik yang berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, Irwan berpesan, semua perlu terus memperdalam pemahaman dan implementasi dari konsepsi dasar yang telah kita sepakati bersama.
Nilai-nilai ini, imbuhnya, bukan hanya menjadi pegangan dalam setiap langkah dan keputusan politik kita, tetapi juga menjadi panduan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Ia menjelaskan, sosialisasi konsepsi dasar partai ini adalah upaya kita untuk memastikan bahwa seluruh kader, dari tingkat pusat hingga daerah, memiliki pemahaman yang sama tentang visi, misi, dan nilai-nilai yang kita junjung tinggi.
“Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesatuan dan kekompakan kita dalam menghadapi berbagai tantangan politik ke depan. Kita ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil, setiap kebijakan yang kita buat, selalu berpijak pada landasan ideologis yang kuat dan konsisten,” katanya.
Menurutnya, dalam menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks, pemahaman yang mendalam tentang konsepsi dasar partai menjadi sangat krusial.
Sebagai kader PKS, dituntut untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mampu menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam konteks politik maupun sosial.
“Ini adalah tugas berat, tetapi saya yakin kita semua memiliki kapasitas dan komitmen yang kuat untuk melaksanakannya,” pungkasnya.
Terakhir, ia berharap agar segala usaha dan upaya PKS Jatim diberkahi dan diridhoi oleh-Nya, sehingga kita dapat terus berkontribusi secara positif bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia tercinta. (sfy)
No comment