SITUBONDO, REPORTASE.TV – Sebanyak 37 karyawan pabrik pengolahan dan pengepakan udang PT Panca Mitra Multi Perdana (PMMP), Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengalami keracunan zat kimia, yakni keracunan kaporit pembersih lantai, Rabu (5/12/2018).
Akibat mengalami keracunan massal dengan gejala awal para korban terasa pusing, sesak nafas yang disertai dengan gejala mual-mual.
Begitu mengetahui para karyawan mengalami keracunan massal, pihak PT PMMP Situbondo langsung mengevakuasi para korban tersebut ke tiga Rumah Sakit di Kota Situbondo.
Tiga Rumah Sakit yang merawat para korban, Masing-masing adalah, sebanyak 21 korban dirawat di RSU dr Abdoer Rahem, 13 korban dirawat di RS Elizabeth Situbondo, sedangkan tiga korban lainnya di rawat di RS Mitra Sehat, Situbondo.
Korban keracunan masih menjalani perawatan intensif pada tiga Rumah Sakit di Kota Situbondo, sedangkan korban yang lain menjalani rawat jalan, setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan intensif.
Niwati (32), salah seorang korban keracunan zat kimia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti tentang penyebabnya.
Sebab,begitu masuk ke ruangan tempat bekerja untuk mengupas kepala udang, mencium bau yang sangat menyengat, hingga mengakibatkan teman yang lain mual dan pusing.
“Informasi pekerja yang lain, bau menyengat yang terhirup para karyawan itu zat kimia dari kaporit pembersih lantai yang tumpah dirungan pengupasan,” kata Niwati, saat ditemui di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, Rabu (5/12/2018).
Sementara itu, humas pabrik pengelohan dan pengepakan udang PT PMMP Situbondo Eko Kridarso mengatakan, para pekerja itu mengalami pusing dan mual-mual karena tidak kuat menghirup bau kaporit, yang digunakan untuk ngepel pembersih lantai.
“Bukan keracunan makanan, tetapi para pekerja tidak kuat menghirup bau kaporit. Ini terjadi karena adanya keteledoran karyawan bagian kebersihan, entah kaporitnya tumpah atau terlalu banyak kaporitnya, saat membersihkan lantai diruangan pengupasan,” kata Eko Kridarso.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Haryono yang bwrkunjung di RS Elizabeth mengatakan, pihaknya sengaja melihat langsung kondisi para korban dilakukan setelah menerima laporan dari PT PMMP Situbondo, ada sebanyak 37 karyawannya mengalami keracunan zat kimia.
“Namun, setelah dicek dan ternyata kondisi para karyawan PT PMMP Situbondo, yang mengalami keracunan zat kimia atau kaporit, mereka sudah mulai membaik, setelah sebelumnya mendapat perawatan intensif para petugas medis Rumah Sakit,”kata AKBP Awan Hariono.(fat)