RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara Teken MoU Dengan BPJS Kesehatan

Direktur RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara, dr Bugar Wijiseno menandatangani kerjasama dengan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Purwokerto Debbie Nianta Musigiasari (foto/ahr)

Reportase.tv,Banjarnegara – Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Banjarnegara menjalin kerja dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Purwokerto. Kerjasama ditandai dengan penandatangan MOU Kerjasama oleh Direktur RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara, dr Bugar Wijiseno dengan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Purwokerto Debbie Nianta Musigiasari, Rabu (30/9).

Penandatangan disaksikan oleh Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin serta Ketua Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PDM) Banjarnegara, Sobri.

Direktur RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara, dr Bugar Wijiseno menjelaskan, kerjasama dengan BPJS Kesehatan tersebut merupakan bukti kerja keras PKU Muhammadiyah Banjarnegara dalam upaya meningkatkan mutu dan membuka akses pelayanan bagi peserta BPJS kesehatan atau peserta Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Dengan ditandatanganinya MoU ini maka mulai 1 Oktober 2020 akses layanan bagi peserta BPJS kesehatan atau JKN-KIS sudah bisa dilakukan dan semua pelayanan rumah sakit bisa tercover dengan mekanisme yang sudah ditentukan,” kata dr Bugar

Ia menjelaskan, Salah satu syarat untuk bisa bekerjasama dengan pihak BPJS kesehatan adalah standarisasi mutu eksternal yang dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Pada bulan Desember 2019 hasil penilaian didapatkan dengan predikat paripurna atau bintang 5.

“Setelah nilai akreditasi keluar dan seluruh persyaratan sudah terpenuhi kami bisa menjalin kerjasama secara resmi dengan BPJS Kesehatan,” lanjutnya.

Dia juga berkomitmen RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara akan berkembang dan ingin ikut berpartisipasi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Banjarnegara.

Saat ini RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara memiliki 52 tempat tidur pasien dengan layanan penunjang seperti kamar operasi, HCU, Perinatologi, IGD, laboratoriaom dan Instalasi pemulasaran jenazah. Di rumah sakit tipe D ini juga ada lima dokter spesialis (penyakit dalam, anak, gigi, kandungan dan bedah).

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Purwokerto Debbie Nianta Musigiasari pada kesempatan tersebut mengatakan, dalam kerjasama ini pihaknya menginginkan komitmen PKU Muhammadiyah Banjarnegara dalam peningkatan mutu terkait akses layanan kesehatan. Peserta rujuk balik bisa dilakukan rekruitmen dan pelayanan bisa dikembalikan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Selain itu, rumah sakit bisa mengarahkan peserta jaminan kesehatan untuk mengakses aplikasi mobile JKN agar mendapatkan berbagai informasi dengan mudah.

“Peserta bisa melakukan pendaftaran secara online dan melihat ketersediaan tempat tidur serta jadwal operasi melalui aplikasi tersebut,” jelasnya.

Debbie menambahkan,  saat ini di wilayah Kabupaten Banjarnegara peserta JKN-KIS yang sudah tercover diangka 78% dari total jumlah penduduk. Jumlah peserta terbanyak 60% berasal dari segmen penerima bantuan iuran yang dibiayai oleh pemerntah pusat.

Sementara Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin memberikan apresiasi atas kerjasama yang dilakukan. Dia menilai hal tersebut akan memberikan manfaat serta pelayanan kesehatan secara optimal bagi masyarakat. “Rumah sakit ini menjadi bagian dalam upaya menyehatkan masyarakat Banjarnegara,” ujarnya.

Pada kesempatan ini dia menyampaikan pentingnya membangun jejaring kerja atau networking dengan berbagai pihak.

“Kerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung maka akan menjadikan rumah sakit tersebut menjadi lebih baik, terutama dari segi pelayanan yang tolak ukurnya adalah kepuasan masyarakat,” katanya.(ahr)