Depok – Calon Wali Kota Depok, Supian Suri mengaku siap menghadapi debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dilaksanakan pada Kamis (14/11/2024) malam.
Menurut Supian, pihaknya akan memaksimalkan visi-misi dan program yang akan dilaksanakan jika terpilih menjadi Wali Kota Depok.
“Tetap akan memaksimalkan apa yang menjadi visi misi dan program yang kami akan laksanakan,” kata Supian, Kamis (14/11/2024).
Selain memaksimalkan visi-misi dan program, Supian juga fokus menjaga kebugaran tubuh.
“Yang kedua secara fisik saya harus terus menjaga kesehatan, karena memang bukan hanya proses debat, tapi untuk melayani masyarakat kota Depok harus dengan fisik yang fit, harus benar-benar kuat, karena memang dua juta lebih penduduk Depok yang harus kita layani,” ujarnya.
Supian mengaku tidak memiliki kiat khusus pada debat kedua ini, dirinya akan menyampaikan program sesuai dengan tema yang diangkat.
“Nggak ada kiat khusus kita lebih pada menyampaikan program-program yang akan kita laksanakan, di saat masyarakat Depok memberikan amanat itu ke kita di bidang kesehatan, pendidikan infrastruktur, atau bidang ekonomi dan lainnya,” ujarnya.
Chandra menambah “kami tau permasalahan kota depok, jadi kami sangat tahu apa yang akan kami lakuka jika kami terpilih nanti”.
Usung Tema Sosial dan Peningkatan SDM Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok akan menggelar debat kedua Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dijadwalkan, debat kedua tersebut dilaksanakan pada Kamis (14/11/2024), dimulai pada pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Nantinya, debat kedua akan disiarkan langsung melalui stasiun televisi iNews dan siaran YouTube KPU Kota Depok dan KPU Jawa Barat.
Komisioner KPU Kota Depok, Ahmad Firdaus menjelaskan, debat kali ini mengusung tema ‘Sosial dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Firdaus berharap, pelaksanaan debat kedua Pilkada Kota Depok berjalan dengan lancar, damai, dan aman.
“Lalu harapannya bahwa masyarakat mampu menilai, atau dapat menilai calon dari pilihannya masing-masing,” kata Firdaus saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2024).
“Di situ kan nanti kita tampilkan kualitas pengetahuan dari paslon, agar masyarakat sendiri yang menilai, KPU hanya berperan menyampaikan informasi,” sambungnya.
Pada pelaksanaan debat kedua ini, kedua Paslon diperbolehkan menghadirkan pendukungnya masing-masing dengan jumlah maksimal 75 orang.
Angka tersebut lebih banyak dari debat pertama yang hanya memperbolehkan Paslon membawa pendukung sebanyak 35 orang. (Tem)
No comment