Reportase.tv,Banjarnegara – Tim Sehat Aman RSI Polisi Banjarnegara (Sarsipol) kembali membuat Inovasi teknologi berupa drone atau pesawat nirwanak (unmanned aerial vehicle) yang berfungsi sebagai pendeteksi suhu tubuh.
Drone yang diberi nama Jatayu drone thermal tersebut tak membutuhkan awak namun tetap dikendalikan oleh pilot.
Jatayu nantinya bisa digunakan untuk berbagai kepentingan yang berkaitan dengan pencegahan peneyabaran Covid-19 utamanya.
“Jatayu bisa dipakai untuk mendeteksi suhu orang di keramaian, seperti acara ayang bersifat masal dan bisa digunakan juga untuk mendeteksi suhu seseorang para pendemo yang rawan mendatangkan kerumunan,” kata Direktur Rumah Sakit Islam Banjarnegara dr.Agus Ujianto kepada awak media saat ujicoba halaman Pendapa Dipayudha, Senin (14/9/2020).
Jatayu drone thermal sendiri nantinya akan dikendalikan oleh seorang pilot dengan menggunakan remote dari jarak jauh dan dilengkapi dengan komponen pengukur suhu.
“Jatayu drone thermal ini dikendalikan oleh dua orang, yang satu sebagai pilot drone dan satunya sabagai pendeteksi suhu tubuh melalui layar handphone, teknologi jatayu drone thermal merupakan kerjasama antara Polres Banjarnegara dan Rumah Sakit Islam yang di dukung pemda Banjarnegara,” lanjutnya.
Sebelumnya Sarsipol juga telah menciptakan Gatotkaca Thermal (GTM) berupa helm. Sama seperti Jatayu Drone Thermal, helm gatotkaca thermal bisa mendeteksi 5 orang dari jarak sekitar 5 sampai 10 meter.
Sementara untuk jatayu drone thermal mempunyai proteksi terhadap obyek lebih jauh, karena alat ini juga dilengkapi dengan remote control, sehingga drone bisa mendekati kerumunan tanpa petugas harus mendekati obyek, sehingga akan lebih aman dan sesuai dengan protokol kesehatan yaitu jaga jarak.
“Kedepan Gatotkaca thermal dan jatayu dron thermal akan bisa ditempatkan di tempat strategis pada pelayanan publik seperti di kerumunan pasar, upacara bendera atau acara yang mengundang massa bisa kita deteksi dari jarak jauh dengan kedua alat ini,” tambahnya.
Saat ini sarsispol baru menciptakan Prototype jatayu drone thermal sebanyak 5 buah, dan kedepan nantinya akan dikembangkan hingga 10 buah, dan akan terus diujicoba sebelum dikembangkan lebih banyak. “Jatayu drone thermal drone ini pembuatanya sekitar 30 juta per unit,” katanya

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifianto Jatayu drone thermal bisa menjadi solusi bagi petugas saat bertugas dimasa pandemi.
Penerapan drone dan helm thermal tersebut fungs utamanya digunakan saat beraktifitas di kerumunan massa atau saat melakukan pengamanan bersama dengan satpol PP. Kedua alat tersebut juga bisa digunakan pihak rumah sakit dan dinas kesehatan saat melakukan pelayanan kegiatan masyarakat sesuai dengan kondisi, sehingga jarak antara petugas keamanan dengan masyarakat bisa lebih terjaga
Sementara Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengaku bangga dengan karya anak-anak Banjarnegara yang ada di RSI.
Menurutnya ditengah pandemi dan dengan tekanan yang sangat luar biasa di dunia medis masih mau bekerjasama dengan pemerintah dan kepolisian membuat inovasi teknologi untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Ini bukti anak bangsa yang kuat dan kratif membangun kebanggaan masyaratakat Banjarnegara,” katanya. <ahr>