Brebes – Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan melakukan sidak di gudang beras Bulog Cimohong, Bulakamba, Brebes. Sidak ini untuk memastikan kualitas dan volume beras bantuan pangan yang akan didistribusikan kepada warga miskin.
Di gudang Bulog Cimohong, Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan melakukan penimbangan secara acak kantong kantong beras bantuan pangan yang akan didistribusikan ke wilayah Kecamatan Larangan. Hasilnya, tidak ditemukan satupun kantong beras bantuan yang volumennya kurang.
“Kami melihat langsung tadi hasilnya rata rata 10.03 kg, artinya semuanya memenuhi persyaratan 10 kg,” ungkapnya di sela sidak, Kamis (10/10).
Pj Bupati Brebes juga menjamin stok pangan beras yang ada di Gudang Bulog Cimohong aman hingga ahkir dan awal tahun depan.
“Secara stok, secara jumlah aman untuk 5 bulan ke depan yaitu 5.034 ton untuk Gudang Cimohong. Untuk seluruh Cabang Tegal 30.900 ton di enam komplek pergudangan,” ujarnya.
Selain sidak ke Gudang Bulog Cimohong, Djoko Gunawan juga melakukan sidak ke sejumlah pasar yang ada di Brebes. Di antaranya Pasar Induk Brebes, Pasa Limbangan dan Pasar Modern untuk memastikan ketersediaan adanya Beras SPHP dari Bulog.
“Kita Pastikan dari sisi harga untuk beras SPHP Rp.12.500 per kilo atau 62.500 kantong ukuran 5 kilo. Itu harga sesuai HET. Tadi di Pasar Induk Brebes memang ada sedikit kenaikan harga, tinggal nanti distribusinya ditambah agar harga beras bisa stabil kembali,” kata Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan usai sidak.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Cabang Bulog Tegal Wahyu Tri Hutomo menerangkan, untuk penyerapan harga gabah kering Panen (GKP) Rp 6.400 per kg di sawah. Sedang untuk Gabah Kering Giling (GKG) Rp 7.400 per kg di depan pintu gudang Bulog. Untuk Beras medium PSO Rp. 11.000 per kg di depan pintu gudang Bulog.
“Dengan kemampuan penyerapan itu, kami optimistis ketersediaan beras hingga awal 2025 tetap terjaga. Kami pastikan stok aman dan masyarakat tak perlu khawatir terkait ketersediaan beras,” tandasnya.
No comment