reportase.tv Surabaya – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur bersama perwakilan SKK Migas Jabanusa, PT Posco Internasional ENP Indonesia menggelar sosialisasi survey seismik laut 3D Amaryllis WK Bunga-Offshore East Java ke masyarakat, nelayan dan Pemkab Sumenep serta stakeholder di Provinsi Jatim, Selasa (15/10/2024).
Kadis ESDM Jatim, Dr. Ir. Aris Mukiyono usai rapat sosialisasi mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Jatim mengucapkan terima kasih PT. Posco Internasional ENP Indonesia yang telah melaksanakan sosialisasi tersebut.
“Sosialisasi ini merupakan wujud sinergitas dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan usaha hulu migas di Jatim, terutama Amaryllis WK Bunga-Offshore East Java di Sumenep,” katanya dengan didampingi Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Jatim, Rendy Hardijanto.
Dia menjelaskan, saat ini di wilayah Jawa Timur terdapat 28 Wilayah Kerja (WK) Minyak dan Gas Bumi (Migas), yang statusnya empat eksplorasi, 16 produksi dan delapan pengembangan. Pada tahun 2024 sampai dengan bulan Maret rata-rata produksi minyak bumi dan kondensat sebesar 172.208 Barrel Oil Per Day (BOPD) dan Gas Bumi sebesar 733,79 Million Metric Standart Cubic Feed Day (MMSCFD).
Lebih lanjut dia menjelaskan, Jawa Timur menduduki peringat ke-3, merupakan daerah penghasil Migas yang besar setelah Riau dan Kalimantan Timur. Potensi Migas yang besar di Jawa Timur ini merupakan suatu sumber pasokan energi yang mendukung peningkatan pertumbuhan perekononomian di Jawa Timur, baik untuk kegiatan industri, pembangkitan, rumah tangga dan lain-lain.
Dia menjelaskan, PT. Posco International Enp Indonesia merupakan operator migas yang mengelola WK Bunga seluas 8.500 km2 yang masuk wilayah administrative Kabupaten Sumenep sesuai dengan PSC Contract tanggal 25 Juli 2003-24 Juli 2029. Dengan cadangan gas bumi sebesar 57 BCF pada 1 Januari 2024. Dengan konsorsium PT. Posco International ENP Indonesia dan PT. Pertamina Hulu Energi North East Java.
“Kami sebagai perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung pelaksanaan kegiatan Survey Seismik Laut 3D Amaryllis WK Bunga ini dan berharap agar adanya kolaborasi dan sinergitas program kegiatan antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan masyarakat,” katanya.
Maka diminta setiap tahapan pelaksanaan kegiatan di lapangan dapatnya berkoordinasi dan melibatkan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan masyarakat, sehingga kegiatan Survey Seismik Laut 3D Amaryllis WK Bunga oleh PT. Posco International Enp Indonesia ini memberikan dampak multiplier efek bagi perekonomian Jawa Timur.
“Semoga kegiatan PT. Posco International Enp Indonesia ini dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan kontribusi untuk mendukung ketahanan penyediaan energi di Jawa Timur, sehingga mendorong percepatan pembangunan di sektor industri, pembangkitan, dan rumah tangga,” pungkasnya. (sef)
No comment