Supian Suri, Masala Banjir dan Sampah, Harus Bangun Komunikasi Dengan Pemprov dan Pemerintah Pusat. 


Depok – Bakal calon Wali Kota Depok (Bacawalkot) Depok Supian Suri mengatakan, masalah banjir, kemacetan dan sampah di Kota Depok tidak bisa ditangani dengan cara instan. Supian yang menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Kota Depok memahami betul bahwa permasalahan itu harus dilakukan oleh wali kota dengan melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan pemerintah pusa “Komunikasi dengan pempus dan provinsi itu harus seorang wali kota. Artinya ini yang harus dilakukan, karena mengandalkan sumber pendapatan saja tidak akan cukup untuk menyelesaikan PR di Kota Depok,” Ujar Supian.
Menurut Supian, dalam mekanisme pemerintahan ada visi dan misi serta janji kampanye wali kota dan wakil wali kota yang dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan waktu lima tahun. “Kemudian ada rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) itu kurun waktu 20 tahun. Depok ini RPJPD itu sudah sejak 2006 itu (hingga) 2025,” ucap Supian.
“Dan itu dimiliki hanya seorang wali kota dan wakil wali kota. Punya otoritas menentukan kebijakan itu. Itulah yang dituangkan dalam program program untuk menyelesaikan program (menyelesaikan masalah) tadi,” ucap Supian. Sebagai informasi, Supian Suri didukung oleh beberapa partai yang tergabung dalam Koalisi Sama-Sama untuk maju di Pilkada Depok 2024.
Koalisi Sama-sama sendiri terdiri dari enam partai, yakni PDI-Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sampai saat ini, belum ada nama resmi calon wakil wali kota pendamping Supian. Namun, calon rekan duet Supian pada Pilkada Depok 2024 mengerucut ke politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Intan Fauzi.(Jan)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *