Depok – Pimpinan DPRD Depok, Tajudin Tabri alias HTJ kembali melakukan klarifikasi terkait viralnya dugaan mobil berplat nomor polisi palsu yang ia gunakan saat menggelar kampanye untuk calon kepala daerah nomor urut 01.
Melalui keterangan tertulis yang diterima awak media, Wakil Ketua DPRD Depok itu menyebut, bahwa mobil tersebut bukanlah miliknya, melainkan punya salah satu relawan IBH-Ririn bernama Onel, warga Limo. “Dan mobil dalam perawatan dan penguasaan staff tersebut,” katanya pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Tajudin mengklaim, bahwa saat itu dirinya hanya numpang. “Saya ikut dalam mobil yang berada dibelakang mobil Jimny yaitu mobil Avanza, hanya saja saya akhirnya diminta pindah untuk membantu di mobil tersebut,” tuturnya.
Politisi Golkar itu juga menegaskan, bahwa dirinya tidak tahu menahu soal penggunaan plat bodong di mobil berwarna kuning seperti yang viral di media. “Saya tidak tahu menahu soal plat tersebut saya naik mobil itu tanpa mengecek plat,” dalihnya.
Menurut Tajudin Tabri atau yang kerap disebut HTJ, plat nomer diganti oleh Onel untuk gimmick make up selama kampanye saja. Staf saya sudah minta maaf dan siap membenahi kepada lembaga terkait,” katanya. “Saya juga memohon maaf atas ketidak nyamanan-nya namun saya juga sudah meminta Onel bertanggung jawab akan mobilnya,” sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, salah satu pimpinan DPRD Depok, Tajudin Tabri alias HTJ kembali viral, lantaran mobil yang digunakannya saat kampanye diduga menggunakan plat nomor palsu alias bodong. Dalam tayangan video yang beredar, mobil tersebut jenis Suzuki Jimny keluaran tahun 1985.(Tem)
No comment