Tak Masuk Kabinet Mantan Bendahara TKN Dukung Hak Prerogatif Presiden Jokowi

Mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Wahyu Sakti Trenggono. (foto: istimewa)

Reportase.TV Jakarta– Mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Wahyu Sakti Trenggono, mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang menyusun kabinetnya secara profesional. Menurut dia, Presiden memiliki hak prerogatif memilih pembantunya, apapun latar belakangnya.

“Kami mengapresiasi Presiden Jokowi yang profesional menyusun kabinet kerjanya,” kata dia, Selasa (22/10/2019).

Pria yang sering disapa Trenggono itu menilai, Presiden Jokowi pasti mempertimbangkan dengan cermat latar belakang semua calon menterinya. Jika kemudian ada pihak yang tidak suka dengan figur pilihan Presiden Jokowi, kata dia, kritik bisa disampaikan dengan baik kepada Presiden Jokowi.

Trenggono memahami jika ada kritik terkait calon menteri yang diseleksi Presiden Jokowi. Namun baginya, kritik adalah hal wajar, sebagai bagian dari check and balance pemerintahan yang sehat.

“Kritik tentu baik dalam demokrasi. Tapi harus disampaikan dengan baik, dengan elegan dan konstruktif,” ujarnya.

“Kami mendukung keputusan Pak Jokowi menggunakan hak prerogatif dalam penyusunan kabinetnya,” sambung Trenggono.

Presiden Jokowi sudah memanggil beberapa orang terkait pembentukan Kabinet Kerja jilid II. Orang-orang yang dipanggil ke Istana pada dua hari ini berasal dari profesional dan kader partai politik. (tata)