Penulis : Riza Caesar Praditya Semester II Prodi Sastra Indonesia Universitas Pamulang
Dosen Pengampu : Turnya, SH., MH.
Bogor – Wisata Bogor yang buka di masa pandemi Covid-19 disaat ini semakin banyak hanya saja,semua tempat wisata di bogor harus mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat.
Salah satu tempat wisata di bogor yang buka yaitu museum zoologi Bogor, didirikan pada tahun 1894 oleh J.C Konignsberger. Ahli Botani asal Jerman ini merupakan salah satu tokoh perintis dan pengembang Kebun Raya Bogor.
Pertama kalinya, laboratorium ini dibangun sebagai tempat penelitian hewan pengganggu tanaman pertanian. Barulah pada tahun 1901, dibangun sebuah gedung baru untuk ruang koleksi, ruang kerja, ruang pameran dan laboratorium.
Pada tahun 2010 museum ini ditetapkan dan diberi nama museum zoologi hingga saat ini , yang sebelumnya lokasi ini mengalami beberapa pergantian nama dan fungsi dan akhirnya ditetapkan dan di berinama hingga sekarang yaitu sebagai museum zoologi.
Museum dibawah pusat penelitian biologi LIPI untuk dibidang zoologi memiliki Koleksi fauna yang terpajang, seperti mamalia, ikan, burung, reptil, amfibi hingga molusca. Museum Zoologi memiliki luas bangunan 756,9 meter persegi.
Museum Zoologi memiliki kerangka paus biru, paus biru ini ditemukan di Garut pada tahun 1916 yang sangat di idolakan para pengunjung. Paus ini merupakan salah satu hewan terbesar yang pernah ada di dunia dengan panjang mencapai 27,25 meter. Tidak hanya paus biru di museum zoologi terdapat pula kepiting raksasa yang berasal dari Jepang.
Untuk lokasi Museum Zoologi ada di Kelurahan Palendang, kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor di dalam Kebun Raya Bogor, tepatnya di sampung gedung Balai Besar Industri Agro. Arsitektur bangunan ini memiliki kesan klasik dan sangat kental dengan nuansa Eropa. Hal ini juga bisa dimengerti karena memang Museum Zoologi dibuat saat penjajahan Belanda.
Untuk koleksinya sendiri Museum Zoologi memiliki beberapa Koleksi yang meliputi 3,5 persen dari jumlah jenis fauna yang ada di Indonesia. Hewan mamalia, terdapat koleksi 650 jenis, yang terdiri dari 30 ribu contoh binatang (spesimen). Dan tidak hanya itu museum ini memiliki 12 ribu jenis koleksi ikan yang diwakili 140ribu specimen.
Para petugas harus kerja ekstra untuk mengamankan spesimen burung dari 1000 jenis. Agar spesimen burung tidak rusak, suhu ruangan dijaga dalam posisi 22 derajat celcius. Selain itu, masih ada banyak belasan ribu spesimen reptil, molusca dan jutaan serangga. Museum Zoologi Bogor ini juga menjadi tempat penyimpanan spesimen serangga terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara. Koleksinya itu mencapai hingga 12 ribu jenis, yang diwakili 2,5 juta spesimen.
Wisata edukasi di Museum Zoologi Bogor juga merupakan destinasi wisata yang keren. Dengan banyaknya ribuan koleksi yang dimiliki, para pengunjung juga terutama pelajar bisa belajar tentang keberagaman jenis fauna. Agar selalu mengingat koleksi yang dilihat, pengunjung juga bisa berpose, asalkan tak menyentuh koleksi yang terpajang.
Untuk waktu Museum Zoologi Bogor normalnya buka mulai pukul 08.00 WIB. Pada hari Senin hingga Jumat, museum ini tutup pada pukul 16.00 WIB. Sementara pada hari libur, museum ini buka mulai pukul 07.00-16.00 WIB.
Harga tiket masuk Museum Zoologi Bogor per Mei 2021, yakni Rp15 ribu pada Senin hingga Jumat, serta Rp25 ribu pada Sabtu dan Minggu. Harga tiket ini belum termasuk biaya masuk Kebun Raya Bogor, yakni Rp16.500 untuk Senin hingga Jumat, serta Rp26.500 untuk Sabtu dan Minggu.
