Terlibat Penyerangan Mapolsek Daha Selatan, Tiga Terduga Teroris Ditangkap

Ilustrasi teroris (sumber: Ist)

Reportase.tv, Jakarta – Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Cirebon, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan. Ketiga merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD), dan bagian dari kelompok yang merancang aksi penyerangan di Mapolsek Daha Selatan.

Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, awalnya Densus 88 menangkap M (40) di Desa Purat Cirebon, Jawa Barat, Kamis (4/6). Yang bersangkutan diduga merupakan perekrut calon anggota JAD.

Keesokan harinya, Densus 88 kembali menangkap dua terduga teroris berinisial AS (33) dan TA (24) di Kalimantan Selatan.

“AS masuk anggota JAD Kalimantan Selatan yang berperan memberikan ide kepada tim amaliah untuk melaksanakan aksi penyerangan target anggota polisi dan kantor polisi,” ujar Awi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/6).

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Awi, AS diketahui turut merencanakan aksi penyerangan terhadap Mapolsek Daha Selatan yang dilakukan AR (20). Dalam insiden tersebut, satu anggota kepolisian gugur akibat serangan senjata tajam.

“AS mengetahui dan ikut merencanakan aksi amaliah penyerangan Polsek Daha Selatan. Ia telah membaiat empat anggota lainya atas nama MZ, N, AR dan AS,” katanya.

Setali tiga uang, TA juga bagian dari pihak yang merencanakan penyerang terhadap Mapolsek Daha Selatan. Dia berperan membentuk tim kecil JAD dan memberikan uang sebesar Rp 500 ribu untuk membuat senjata tajam jenis samurai yang digunakan saat melakukan aksi penyerangan di Mapolsek Daha Selatan.

“TA mengetahui dan ikut melaksanakan aksi amaliah penyerangan Polsek Daha Selatan dan telah baiat lima anggota lainya,” tukasnya.